Author: Opi Anggoro
•5:28:00 PM
ibu...
kau adalah pelitaku
kau adalah oksigenku
tak cukup rasanya kata-kata yang ada untuk menggambarkan sosokmu
kau adalah wanita terhebat yang pernah kutemui
ibu...
maaf, aku belum membuatmu bangga
tapi usahaku belum berhenti sampai di sini
hembusan nafas lega dan senyum bahagiamu yang selalu kunantikan
ibu...
entah berapa macam ombak yang menghempasmu
entah berapa macam angin yang mencoba menerbangkanmu
kau tetaplah bertahan
tetap berdiri laksana karang
ibu...
hanya kata ini yang mampu kuucapkan
aku menyayangimu....
Author: Opi Anggoro
•5:47:00 PM
kemana aku harus mengeluh selain kepada-Mu?
bertahun-tahun aku bertahan dengan keadaan seperti ini
dan tak tempatku bercurah selain kepada-Mu...
kaulah Maha Mendengar...
dan kali ini aku ingin Kau tak hanya sekedar mendengar
tolong aku Tuhan...
tolonglah...
keluarkan aku dari lingkaran hitam ini
Author: Opi Anggoro
•4:52:00 PM
hanya sebuah lagu...
lagu itu selalu mengingatkanku pada masa itu
pada kota itu
betapa aku ingin ke sana lagi
menikmati setiap jengkal tanahnya
menikmati hiruk pikuk masyarakatnya
menikmati macetnya
menikmati semua yang ada di sana...
entah perasaan apa tapi kota itu
berbeda...
dan itu membuatku semakin merindukannya
lagu itu...
aku ingat lagu itu selalu mengalun di tengah kemacetannya
di antara padatnya mobil yang merayap
setiap bait selalu mengingatkanku pada kota itu...
Author: Opi Anggoro
•5:16:00 PM
lebat kumisnya dan
gagah perawakannya
itulah gambaran singkat untuk kakekku
wajahnya yang terlihat sangar terkadang membuatku takut bila berhadapan dengannya
tapi kawan, hatinya lembut
selembut kapuk yang jatuh melayang di udara
wajah yang telah termakan usia itu
dan rambut yang memutih
tak pernah kulupa sosoknya dari ingatanku
sosok yang terkadang sebagai pengganti ayah bagiku
dialah yang senantiasa menyambutku ketika pulang sekolah dulu
dialah yang dengan sabar mencucikan sepedaku
dialah yang dengan telaten memeriksa kelengkapan sepedaku
agar aku selamat sampai ke sekolah
dialah yang memarahiku ketika aku pulang terlambat
dialah yang memarahiku ketika aku nakal
tapi dialah orang yang akan selalu memanggilku dengan nama 'anggo'
nama yang jarang kudengar lagi sekarang

dan sekarang sosok itu sudah tiada
hanya meninggalkan kenangan yang tak kan pernah kulupa
kenangan manis masa kecilku
bersama kakekku yang gagah itu
kakek,
apa kabarmu di sana?
kau bahagia?
apakah ada cucu yang kau marahi lagi di sana?
kau tahu, aku merindukan suaramu kakek
aku merindukan semua tentangmu
kenangan yang ada rasanya belum cukup untukku
kakek, aku merindukanmu...

Author: Opi Anggoro
•10:16:00 PM
berat...
satu kata untuk menggambarkan minggu ini dan minggu depan
berat...
bukan karena beban fisik tapi lebih ke pikiranku
oh God, i need u'r helps n miracles now...
tapi,
seberat apapun aku akan tetap tersenyum
agar semuanya tak terlihat berat
laporan...
presentasi...
makalah...
kepanitiaan...
lomba-lomba...
target bulan ini...
semuanya beriringan keluar masuk otakku seenaknya
silahkan... silahkan...
masuklah kalian sesuka hati
obrak abrik otakku sampai tak terbentuk lagi
asalkan kukecap manis setelahnya
biar,
biarlah semua terlihat berat
toh semua kerja keras itu ada hasilnya...




galau versi gak jelas,
di kamar kos yang bertaburan kertas HVS :)

Author: Opi Anggoro
•11:25:00 PM
bukan paruhmu yang tak tajam
bukan sayapmu yang tak terkepak
hanya angin belum membuatmu seimbang
hingga kau belum mampu terbang menembus awan
garuda muda,
semangatmu adalah semangatku dan semangat kami
tajamkan paruhmu, perlebar kepakanmu
bukan untuk mengalahkan lawan yang menghadang
tapi untuk terbang tinggi
terbang, terbang, dan terus terbang
menggapai cita-citamu, cita-cita bangsa
ku percaya
akan tiba saatnya kau mampu
untuk membuat bangsa ini, negeri ini bersinar...
Author: Opi Anggoro
•7:01:00 PM
dan ketika kegagalan menghampiriku
aku mulai tersadar, hidup tak semudah itu
semua butuh perjuangan
bahkan seorang andrea hirata pun pasti pernah gagal
pula seorang ilana tan
yang karya-karyanya tak cukup dihargai dengan 2 jempol saja
tak pantas rasanya air mata ini jatuh
ini belum lah apa-apa
ini tidak akan menyurutkan semangatku
ini adalah awal dari kesuksesanku
dan aku percaya itu
karena ada Tuhan yang akan senantiasa memeluk mimpi-mimpiku
Author: Opi Anggoro
•7:54:00 PM
hari ini aku merasa bahagia. bukan karena menang lomba, bukan karena dapat transferan lebih dari rumah, bukan karena ketemu si dia, bukan pula karena dapat gratisan. entahlah, pokoknya hari ini rasanya bahagia aja... gak tau kenapa. bukan pula karena melihat naga lyla dan pacarnya (ini malah bikin aku emosi, naga piss ya... :p).

dari ini aku jadi menyimpulkan kalau bahagia itu bukan karena disebabkan oleh sesuatu (syahrini banget) tapi karena perasaan. walau terkadang sesuatu itu memang menjadi salah satu faktor pembuat bahagia tapi tidak mutlak. hah... tulisannya jadi gak karu-karuan...
yah, pokoknya hari ini aku merasa bahagia... :)
Author: Opi Anggoro
•6:59:00 PM
hari ini tanggalnya bagus, 091011, bagus kan? pantas banyak orang yang nikah hari ini, termasuk salah satu sahabat terbaikku. aku bahagia melihat mereka bahagia. setelah masa penjajakan yang cukup lama akhirnya hubungan itu dihalalkan oleh sebuah ikatan suci yang bernama pernikahan.

selamat menempuh hidup baru teruntuk sahabatku Aprilia Wahyu Noor Fitriani dan Ade Stya Wirawan... aku berharap ikatan suci kalian tak akan ternodai oleh apapun sampai akhir hayat nanti... :)
Author: Opi Anggoro
•1:13:00 AM
hari ini indah.... ya, hari ini indah. sangat indah... karena aku merasakan betapa besar nikmat yang Ia berikan padaku. tak banyak orang yang bernasib sebaik aku di usia 20 ini.
tapi, sejujurnya di balik kebahagiaan itu terselip sebutir kekecewaan dan kesedihan yang membuat hari indahku tak seindah kelihatannya. ya, karena kau. karena kalian... kalian yang seakan-akan melupakanku. hey, ini 8 oktober. hey, 20 tahun yang lalu Ibuku yang sangat kusayangi melahirkanku ke dunia ini dengan perjuangan yang membuatku meneteskan airmata bila mendengarnya. dan apakah kalian tak melihat perjuangan wanita hebat itu? kalian tak mengingatnya sebagai hari ulang tahunku? hebat... kalian benar-benar hebat. Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuan otak dan ingatan yang tiada duanya di dunia ini. tapi sepertinya itu tak berlaku untuk kalian. buktinya, hari lahirku saja kalian tak ingat.
hey, ini 8 oktober...
hey, ini ulang tahunku...
kalian benar-benar lupa? atau memang sengaja melupakannya?



nb : Tuhan, kembalikan ingatan mereka yang sedang 'amnesia'. entah esok, lusa atau kapanpun semoga mereka mengingatku... :)
Author: Opi Anggoro
•1:01:00 AM
8 Oktober 2011, usiaku genap 20 tahun. usia yang sudah cukup matang untukku. usia yang perlahan memulai tahap dewasa. ya, dewasa bagiku bukan hanya sekadar bertambah tua tapi matang dalam berpikir dan bertindak. aku tahu di usiaku yang sudah kepala dua ini aku masih belum cukup untuk dikatakan dewasa. tapi terlepas dari semua itu aku akan mencoba, belajar belajar dan terus belajar. berproses berproses dan berproses... layaknya ulat yang hendak menjadi kupu-kupu.

20 tahun... tak terasa sudah selama itu aku hidup. tapi apa yang telah kuhasilkan? belum ada. apa yang sudah kuperbuat untuk membuat Bapak Ibu bangga? belum ada. apa yang sudah kulakukan untuk negaraku? belum ada. apa yang sudah kulakukan untuk bumiku? belum ada, aku bahkan salah satu perusaknya. dan yang terpenting apa yang sudah kuperbuat untuk akhiratku? belum ada juga. Tuhan, aku merasa 20 tahun waktu yang telah Kau berikan belum mampu kumanfaatkan dengan baik. maaf... maaf... maaf... aku akan berusaha lagi, semoga Kau masih memberiku banyak waktu agar aku bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk orang tuaku, negaraku, bumiku, agamaku, dan untuk diriku sendiri. amin... :)



nb : walau tanpa merpati pos, balon udara, pesawat kertas, dan pak pos, aku tahu Kau membaca catatan kecilku ini... :)
Author: Opi Anggoro
•1:51:00 PM
kalo ada yang bilang aku mementingkan diriku sendiri
ada yang bilang aku mikirin diriku sendiri
itu semua emang bener
karena siapa lagi yang akan mempedulikan diriku kalo bukan aku sendiri
Author: Opi Anggoro
•7:13:00 PM
bukan aku
bukan kamu
bukan pula waktu
ataupun keadaan
aku juga tak tahu
siapa yang bersalah dalam hal ini
jadi...
kurasa lebih baik bila kita tak menyalahkan siapapun
karena tak ada gunanya
tak akan merubah keadaan
ataupun mengembalikan waktu
aku masih belajar untuk mengerti
dan kuharap kau pun begitu...
Author: Opi Anggoro
•6:39:00 AM
waktu mempermainkanku
mempermainkan hati dan perasaanku
tanpa ia pernah bertanya apa aku siap dengan permainannya
waktu juga merampas semuanya
merampas hatimu
tanpa menyisakan sedikitpun untukku
apa ia tahu hatiku bukan dari batu
hatiku rapuh, serapuh sepatu kaca
yang bisa pecah kapan saja
tapi...
waktu juga teman terbaikku
ia penawar terampuh ketika ku teracuni cintamu
cinta yang membuatku gila
Author: Opi Anggoro
•9:03:00 AM
hatiku pernah terluka
itu dulu...
ketika aku belum mengenal cinta,
padahal hingga detik ini aku juga tak tau apa itu cinta
luka karena cinta benar-benar perih rasanya
luka yang perlu waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkannya
dan kini... hatiku kembali terluka
oleh cinta yang sama
air mata yang jatuh menjadi garam yang semakin membuatnya menganga
bodohnya aku...
membuang-buang waktu hanya untuk membuat luka baru
atau...
sebenarnya ini luka lama yang kembali terbuka?
hanya waktu... waktu... dan waktu...
yang bisa menyembuhkannya
semoga...
Author: Opi Anggoro
•8:49:00 AM
bolehkah aku berbicara cinta?
padahal aku sendiri pun tak tahu apa maknanya
sebuah kata dengan berjuta makna
cinta...
kenapa rasanya sesakit ini?
hanya untuk sebuah cinta
hatiku menjadi taruhannya
dan aku... tak rela...
Author: Opi Anggoro
•10:56:00 PM
setiap orang punya masa lalu...
ada yang indah, ada pula yang buruk...
dan aku adalah salah satunya...
aku ingin melupakan masa laluku yang buruk itu...
tapi apa orang2 yang terlibat di sana juga akan melupakannya?
sehingga kelak tak ada lagi yang mengingatkanku dengan masa laluku yang buruk itu...
Author: Opi Anggoro
•9:55:00 AM
hujan turun...
setetes demi setetes membasahi bumi.
perlahan-lahan menciptakan genangan kemudian menjadi sungai.
hujan...
saat rintik-rintiknya mulai turun membasahi wajahku
aku kembali mengingatmu...
biarlah...
hanya untuk kali ini saja
saat rintik-rintik hujan membasahi wajahku
Author: Opi Anggoro
•5:49:00 AM
dia pikir Tinkerbell sesabar itu...
kesabaran itu ada batasnya, teman...
dan kebatasanku saat ini sudah sampai di puncak...
STOP!!!!
berhenti membuatku marah!!!!
Author: Opi Anggoro
•8:54:00 PM
cukup dengan melihatnya dan semuanya akan terobati.....