Author: Opi Anggoro
•11:52:00 AM
aku memutuskan berjalan keluar
bukan karena aku menemukan tempat lain yang lebih nyaman
bukan itu...
aku hanya merasa tak memberikan kontribusi apapun saat berada di lingkarannya
memang berat rasanya saat kaki ini melangkah keluar
apalagi langkah-langkah selanjutnya
terpikir ingin kembali tapi...
ah sudahlah...
mungkin lebih baik begini
ada atau tak ada aku, tak akan berpengaruh pada lingkarannya
masih terasa berat
aku belum terbiasa
dan sekarang...
salahkah jika aku merindukannya?

Author: Opi Anggoro
•9:21:00 PM
Ibu, aku ingin bercerita...
ini adalah kelanjutan kisah yang kuceritakan kemarin
kisah seorang pengembara yang terhenti di persimpangan
Ibu, sang pengembara akhirnya telah memilih
ia sudah memutuskan untuk memilih di antara persimpangan itu
sang pengembara butuh waktu lama untuk berpikir, Ibu
ia berkali-kali bertanya pada pengembara lain yang ia temui
tapi tak ada yang memberinya jawaban yang ia inginkan
tapi kini Ibu, sang pengembara telah melangkah kembali
ia memantapkan hatinya dan berjalan
ia percaya jika memang ini jalan harus ia ambil
Ibu, doakan sang pengembara
doakan ia, Ibu
ia masih terlalu muda untuk melangkah sendirian
Ibu, dia hanyalah seorang pengembara
 
Author: Opi Anggoro
•5:31:00 PM
pernahkah kau berada di persimpangan?
di antara dua jalan yang tak tahu mana yang harus kau pilih
aku berada di persimpangan
langkahku terhenti
aku ragu untuk melangkah dan memilih jalan mana yang harus kulalui
dan memang hanya aku yang bisa memutuskannya
Author: Opi Anggoro
•4:13:00 PM
Tak pernah ada yang tahu
Tidak kamu
Tidak dia
Tidak juga mereka
Faktanya, kalian tidak mengerti
Sedangkan aku ingin dimengerti
Aku hanya tak mau tersakiti
Semua sudah berubah
Kamu yang merubahnya
Aku tak bisa sama lagi
Aku sudah berusaha
Tapi...
Aku tak bisa...
Author: Opi Anggoro
•9:44:00 AM
Ia dinamakan lumpur alasan
Dan aku masih terjebak di dalamnya
Dengan berbagai alasan yang mengerubutiku
Aku ingin keluar
Tolong aku...



Author: Opi Anggoro
•9:11:00 AM
Apa yang akan kau lakukan jika bisa memutar waktu dan kembali ke masa lalu?
Memperbaiki kesalahan?
Melakukan hal-hal yang belum sempat kau lakukan di masa lalu?
Atau menghabiskan waktu dengan orang yang akan meninggalkanmu di masa depan?
Tapi sekuat apapun, semua itu tidaklah mungkin
Masa lalu tak akan bisa diulang
Waktu tak akan bisa berhenti dan diputar kembali
Tak ada tombol pause ataupun delete di kehidupan ini
Semua berjalan, berputar melajukan arus kehidupan
Yang bisa dilakukan kita sebagai manusia hanya mencoba bersahabat dengannya
Ada yang bilang padaku, "janganlah hidup di masa lalu hiduplah untuk hari ini dan masa depan"
Tapi tanpa masa lalu, bagaimana kita bisa menghadapi hari ini dan masa depan?
Ah ya, daun yang telah gugur tak akan bisa kembali ke rantingnya lagi
Yang harus dilakukan ranting itu hanyalah berusaha menumbuhkan daun-daun muda baru agar tetap hidup


=]


Author: Opi Anggoro
•3:41:00 PM
aku berdiri di tepi pantai
kupandang langit biru yang perlahan menjadi orange
awan-awan yang berarak perlahan
ombak yang dengan cepatnya kembali ke laut tapi kemudian kembali ke pantai lagi
kugenggam botol berisi kertas terlipat yang kusumbat erat
kunamakan ia 'botol harapan'
satu...dua...tiga...
kulempar botol itu jauh-jauh ke tengah laut
kuhembuskan napasku
kulengkungkan senyumku
aku berdoa, semoga 'botol harapan' itu berlabuh di pantaimu
jadi kau bisa membuka dan membaca apa yang tertulis di dalamnya
itulah kalimat harapanku
kalimat yang tak mampu kuucapkan
hanya bisa kutuliskan
sudah ya...
aku pulang...
percayalah, ombak tak pernah meninggalkan pantainya.




:))