Author: Opi Anggoro
•6:39:00 AM
waktu mempermainkanku
mempermainkan hati dan perasaanku
tanpa ia pernah bertanya apa aku siap dengan permainannya
waktu juga merampas semuanya
merampas hatimu
tanpa menyisakan sedikitpun untukku
apa ia tahu hatiku bukan dari batu
hatiku rapuh, serapuh sepatu kaca
yang bisa pecah kapan saja
tapi...
waktu juga teman terbaikku
ia penawar terampuh ketika ku teracuni cintamu
cinta yang membuatku gila
Author: Opi Anggoro
•9:03:00 AM
hatiku pernah terluka
itu dulu...
ketika aku belum mengenal cinta,
padahal hingga detik ini aku juga tak tau apa itu cinta
luka karena cinta benar-benar perih rasanya
luka yang perlu waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkannya
dan kini... hatiku kembali terluka
oleh cinta yang sama
air mata yang jatuh menjadi garam yang semakin membuatnya menganga
bodohnya aku...
membuang-buang waktu hanya untuk membuat luka baru
atau...
sebenarnya ini luka lama yang kembali terbuka?
hanya waktu... waktu... dan waktu...
yang bisa menyembuhkannya
semoga...
Author: Opi Anggoro
•8:49:00 AM
bolehkah aku berbicara cinta?
padahal aku sendiri pun tak tahu apa maknanya
sebuah kata dengan berjuta makna
cinta...
kenapa rasanya sesakit ini?
hanya untuk sebuah cinta
hatiku menjadi taruhannya
dan aku... tak rela...