Author: Opi Anggoro
•5:16:00 PM
lebat kumisnya dan
gagah perawakannya
itulah gambaran singkat untuk kakekku
wajahnya yang terlihat sangar terkadang membuatku takut bila berhadapan dengannya
tapi kawan, hatinya lembut
selembut kapuk yang jatuh melayang di udara
wajah yang telah termakan usia itu
dan rambut yang memutih
tak pernah kulupa sosoknya dari ingatanku
sosok yang terkadang sebagai pengganti ayah bagiku
dialah yang senantiasa menyambutku ketika pulang sekolah dulu
dialah yang dengan sabar mencucikan sepedaku
dialah yang dengan telaten memeriksa kelengkapan sepedaku
agar aku selamat sampai ke sekolah
dialah yang memarahiku ketika aku pulang terlambat
dialah yang memarahiku ketika aku nakal
tapi dialah orang yang akan selalu memanggilku dengan nama 'anggo'
nama yang jarang kudengar lagi sekarang

dan sekarang sosok itu sudah tiada
hanya meninggalkan kenangan yang tak kan pernah kulupa
kenangan manis masa kecilku
bersama kakekku yang gagah itu
kakek,
apa kabarmu di sana?
kau bahagia?
apakah ada cucu yang kau marahi lagi di sana?
kau tahu, aku merindukan suaramu kakek
aku merindukan semua tentangmu
kenangan yang ada rasanya belum cukup untukku
kakek, aku merindukanmu...