Author: Opi Anggoro
•7:50:00 AM
cahaya pagi yang muncul malu-malu
mengintip di balik awan yang kelabu
tetes-tetes embun yang berjatuhan
entah sejak kapan ia muncul di permukaan
tak ada yang pernah tahu kapan embun kan datang
ia hanya terlihat saat sudah menggenang
dan kemudian menetes...hilang bercampur dengan tanah
embun pagi yang suci
embun pagi yang penuh arti
embun pagi yang tak pernah kumengerti
ah, sudahlah
untuk apa memikirkan embun pagi
toh embun pagi atau sisa tetesan hujan semalam
tak ada yang peduli