Author: Opi Anggoro
•7:50:00 AM
cahaya pagi yang muncul malu-malu
mengintip di balik awan yang kelabu
tetes-tetes embun yang berjatuhan
entah sejak kapan ia muncul di permukaan
tak ada yang pernah tahu kapan embun kan datang
ia hanya terlihat saat sudah menggenang
dan kemudian menetes...hilang bercampur dengan tanah
embun pagi yang suci
embun pagi yang penuh arti
embun pagi yang tak pernah kumengerti
ah, sudahlah
untuk apa memikirkan embun pagi
toh embun pagi atau sisa tetesan hujan semalam
tak ada yang peduli















|
This entry was posted on 7:50:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 komentar:

On 17 Januari 2013 pukul 11.21 , Dey Iftinan mengatakan...

Memang tak ada yang peduli dengan embun pagi,
tadi,
atau esok hari
tapi setidaknya kau yang memperdulikan,
bahkan sempat menuliskan dalam memori

:)
NICE SISTA!

 
On 17 Januari 2013 pukul 15.39 , Opi Anggoro mengatakan...

makasi dey sudah menyempatkan berkunjung dan berkomentar.
embun pagi memang misteri, tapi misteri yang menyejukkan. :)